Baru tahu sajalah pak,bu,pakdhe,budhe,kangmas dan mbakyu.Bahwasanya beliau ini,Bp.(Kyai) As’ad Humam ternyata juga membuat versi bahasa indonesia untuk karya legendarisnya.
Untuk generasi TPA (taman pendidikan alquran) macam saya-aslinya saya gagal sih,wong ga lulus- karya beliau adalah pegangan wajib.Tentulah buku Iqra’ yang itu.Entah sudah berapa ratus ribu atau bahkan jutaan anak indonesia yang akhirnya bebas buta baca tulis arab dikarenakan karya beliau.Semoga Allah merahmati beliau.
Nah,untuk yang satu ini,versi bahasa.Dengan makna yang sama dari Iqra yaitu Bacalah.Menanggapi permintaan dari berbagai lapisan masyarakat,terutama dari keluarga yang mempunyai anak kecil menghendaki adanya metode praktis membaca huruf Latin.Begitulah tulisan kalimat pertama pada kata pengantar buku ini.

Memang beneran legend beliau yang satu ini.